Apakah Anda selama ini sudah bekerja sangat keras dan maksimal, namun belum mendapatkan upah yang memuaskan dari perusahaan? Pernahkah Anda berpikir untuk meminta kenaikan gaji, namun tidak tahu bagaimana caranya?


Nah, tak perlu bingung lagi, sebab hampir semua hal bisa dinegosiasikan. Jika Anda memang merasa patut menerima kenaikan gaji, jangan takut untuk memintanya. Tapi sebelum Anda pergi menghadap atasan, simak dulu beberapa rambu-rambu penting berikut ini:

I am asking for better salary , that's all !


Jangan tamak

Anda boleh memasang standar tinggi, tapi jangan tamak. Saat bernegosiasi, minta kenaikan gaji yang jumlahnya lebih besar dari yang sebenarnya Anda inginkan. Tapi ingat, jangan terlalu berlebihan. Realistis saja!


Persiapan adalah kunci

Sebelum memulai negosiasi, lakukan riset untuk mengetahui berapa standar gaji di perusahaan lain untuk posisi yang sama dengan Anda. Bagaimana perbandingannya dengan gaji yang Anda terima?


Antisipasi penolakan

Buat daftar alasan apa saja yang mungkin diutarakan atasan apabila ia tidak bersedia mengabulkan permintaan Anda. Setelah itu, temukan solusi untuk mengantisipasi penolakan tersebut. Cari jalan agar atasan mau memberi jawaban 'ya' atas permintaan Anda.


Ciptakan pilihan

Dengan kata lain, siapkan rencana cadangan. Jika atasan terus menolak dan mengatakan tidak, apa yang akan Anda lakukan? Sebetulnya masih tersedia banyak pilihan. Misalnya, Anda bisa menawarkan diri untuk menerima lebih banyak tanggung jawab untuk menciptakan win-win situation antara Anda dan atasan.


Gunakan pendekatan yang benar

Jangan memohon, menyembah, atau menangis pada bos Anda. Jangan memojokkannya dan menuntut agar permintaan Anda dikabulkan secepat mungkin. Jangan mengultimatum, mengancam, atau memaksanya. Berusahalah untuk selalu bersikap seprofesional dan sesopan mungkin.


Jual diri

Jelaskan kepada atas mengapa Anda patut diberi kenaikan gaji. Sebutkan kontribusi yang telah Anda berikan kepada perusahaan. Jika memiliki dokumentasi atas keberhasilan yang pernah dicapai, gunakan itu sebagai bukti penunjang. Jika tidak punya, jelaskan kelebihan yang Anda miliki secara mendetail.


0 comments:

Post a Comment

 
Top